Investasi terbaik 2021

Bubble Properti Adalah

Bubble Properti Adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi meningkatnya harga properti di suatu kawasan. Peningkatan harga tersebut bahkan cenderung tidak realistis, hal ini disebabkan karena meningkatnya permintaan dan spekulasi.

“Property Bubble” merupakan jenis keadaan gelembung ekonomi yang terjadi secara berkala di pasar real estate lokal atau global. Hal ini ditandai dengan terjadinya peningkatan pesat dalam soal harga properti seperti perumahan, sampai mereka mencapai tingkat yang terus membesar seperti gelembung, hingga akhirnya tidak bisa berkembang lagi dan kemudian kempes atau menurun.

Penyebab Bubble Properti

Berikut adalah sejumlah faktor penyebab terjadinya Bubble Properti seperti yang dilansir oleh situs 99.co, yaitu:

  1. Meningkatnya Faktor Permintaan , Ketika permintaan tinggi, sementara persediaan properti terbatas, harga properti pun akan meningkat.
  2. Perilaku Spekulan, yaitu perilaku spekulan yang oportunis. Misalnya, ketika harga tinggi, para investor pasti ingin segera berinvestasi dengan harapan harga akan semakin melambung. Lalu, ketika harga turun, investor pun berlomba-lomba keluar dari investasinya agar tidak tergerus kerugian.
Baca Berita Terkait :   Apa itu Aplikasi SiPetruk ?
  1. Lokasi Perumahan, jika dalam suatu wilayah, hanya terdapat satu atau dua titik yang sangat strategis, otomatis di sekitar titik strategis tersebut akan menjadi incaran banyak orang. Ketika orang-orang berlomba menempati daerah tersebut, permintaan pun naik yang akhirnya berujung pada peningkatan harga.
  2. Pelonggaran Sistem Peminjaman, Selain suku bunga yang rendah, bubble ini juga bisa disebabkan longgarnya sistem pinjaman. Kelonggaran itu dapat berupa kemudahan administrasi peminjaman uang kepada masyarakat. Ditambah dengan suku bunga rendah, situasi gelembung perumahan pun akan terjadi cepat atau lambat.
  3. Jatuhnya Pasar Saham, Fenomena ini pernah terjadi di Amerika Serikat pada awal tahun 2000-an. Saat itu, teknologi semakin maju, sehingga mengakibatkan banyak saham yang tadinya terbang tinggi jatuh ke harga yang sangat rendah. Mengetahui hal tersebut, akhirnya investor meninggalkan pasar saham dan memindahkan uang mereka ke pasar properti. Hal inilah yang membuat permintaan pasar akan properti terus meningkat
Baca Berita Terkait :   Hak Sewa atas Tanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *