Teknik Wawancara Kepada Konsumen Untuk Meningkatkan Penjualan

TEKNIK MEMBUAT PERTANYAAN

  1. Bapak/Ibu mengetahui informasi mengenai Villa Kintamani dari mana?
  2. Apakah sudah pernah datang ke lokasi sebelumnya?
  3. Bapak/Ibu, saat ini tinggal di mana dan bagaimana suasana lokasi rumahnya?
    1. Dapat dijelaskan kenyamanan di Villa Kintamani untuk rumah idaman sampai masa tua nanti.
  4. Suasana bagaimana yang Bapak/Ibu kehendaki?
  5. Kira-kira kavling yang Bapak/Ibu inginkan seluas berapa meter?
  6. Kira-kira berapa budget yang Bapak/Ibu siapkan untuk memiliki kavling/rumah di Villa Kintamani?
  7. Bapak/Ibu menginginkan kavling saja atau berikut dengan bangunannya? Karena kita telah menyediakan beberapa pilihan type rumah.
  8. Apakah letak/hadap kavling sangat berpengaruh bagi Bapak/Ibu?
  9. Bapak/Ibu saat ini kesibukannya di bidang apa?
  10. Apakah Bapak/Ibu sebelumnya sudah pernah berinvestasi di properti?
  11. Apakah Bapak/Ibu sudah tahu bahwa lokasi kita merupakan prospek yang sangat menguntungkan untuk berinvestasi?
    1. Dijelaskan fasilitas yang kita miliki yang tidak dimiliki perumahan lain.
  12. Apakah Bapak/Ibu ada pilihan lain selain Villa Kintamani?
  13. Apakah ada masalah dengan cara pembayaran yang kita tawarkan?
  14. Bagaimana cara pembayaran yang menurut Bapak/Ibu tepat sehingga transaksi dapat terlaksana dengan lancar?
Baca Berita Terkait :   5 Tips Memilih Unit Apartemen

ALTERNATIF CARA MENEMUI CUSTOMER

(agar tidak menolak kedatangan tim marketing kita)

  1. Sebelumnya mengirimkan brosur terlebih dahulu ke calon konsumen (baik langsung atau melalui pos). 1-2 hari kemudian ditelepon dan tanyakan apakah Bapak/Ibu sudah menerima brosur yang kami kirimkan? Saya dapat jelaskan lebih mendetail ke tempat Bapak/Ibu segera, pukul berapa saya dapat ke tempat Bapak/Ibu?
  2. Bapak/Ibu, saya ada informasi baru, apakah Bapak/Ibu ada waktu sebentar saja untuk saya menyampaikan informasi ini?
  3. Bapak/Ibu, ini ada tempat yang tepat untuk berinvestasi (sambil menyodorkan peta lokasi pada brosur, selanjutnya kita bercerita mengenai Villa Kintamani).
  4. Jika kita memasuki toko yang kita tahu pemiliknya menjaga toko tersebut, kita dapat membeli barang di toko tersebut. Sambil membayar kita dapat berbasa-basi menceritakan Villa Kintamani.
  5. Kita dapat meminta referensi dari relasi kita beberapa calon prospek, berdasarkan referensi tersebut kita dapat menelepon calon prospek tsb selanjutnya membuat perjanjian untuk bertemu.
Baca Berita Terkait :   Begini Cara Mafia Tanah ‘Garap’ Sertifikat Tanah Asli Ibunda Dino Patti Djalal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *